Sabtu, 28 Juni 2014

dia

Dan ketika aku akan menuliskan sebuah puisi cinta,
Aku tak bisa lagi menuliskanya karena hati ini tak bisa lagi merasakan getaran yang ada,
Rasa itu telah lama pergi, dan hingga saat ini belum kembali,
Walau sudah kucari, namun entah rasa itu tak pernah ku temui lagi..
Rasa itu hilang dibawa seseorang yang tak pernah lagi muncul,
Rasa yang awalnya jernih, kini berubah pekat dan gelap..
Hasratku kini berkelana melewati batas-batas ilusi untuk mencari dia,
Tapi raga ku disini. Menunggu.. dan entah sampai kapan??
Kini aku bukan lagi anak remaja yang hanya bisa memendam rasa,
Rasa yang kian lama membuat sesak di dada..
Kini aku telah dewasa..
Andai dia benar-benar ada disisiku..
Aku akan mengatakan yang sebenarnya..
Namun, kini dia tak pernah terlihat, dia hanya nyata dalam imajiku…
Aku hanya ingin mengatakanya, agar tak ada lagi ganjalan yang selalu membuatku sesak,
 membuatku merasa gelisah karena selalu memendamnya..
aku hanya ingin mengakhiri rasa yang singgah selama bertahun-tahun di hatiku..
agar aku bisa menjalani hariku bersama dengan jiwaku..bersatu..dan itu akan membuatku merasa benar-benar utuh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar