Ketika kau ingin pergi,
Saya tahu pasti akan ada luka.
Tak apa.
Saya sudah pernah.
Dan saya bisa melewatinya.
Walau harus lamanya waktu yang menyembuhkan.
Tapi kau datang lagi.
Datang ketika luka sedang perih-perihnya.
Datang ketika aku mencoba menahan rasa sakitnya.
Datang ketika aku sedang butuh penawarnya.
Sejenak, mungkin bisa tenang.
Kau adalah penawar yang sangat ampuh.
Tapi sungguh, ini yang ku takutkan.
Ketergantungan, dan takut akan kehilangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar